Tuesday, August 23, 2016
Tuesday, August 16, 2016
POTRET LIBURAN SEKOLAH ANAK
6:19:00 AM
No comments
POTRET LIBURAN SEKOLAH ANAK
Oleh : M. Andhis Abdillah S.Pd.
Paradigma anak ketika liburan sekolah pada umumnya menyatakan “ Aku Bebas Belajar ”. Hal ini karena anak selama kegiatan liburan tidak terikat oleh proses pembelajaran. Terutama, pada saat ini anak kelas VI, X dan XIII yang melanjutkan jenjang pendidikan lanjutan. Kegiatan hariannya, hanya menunggu hasil tes sekolah saja, sementara tugas terkait pembelajaran sekolah belum bisa diberikan karena proses pembelajaran sekolah belum dimulai. Demikian itu, terjadi karena anak tidak diberikan arahan belajar sehingga pola aktivitas anak diprioritaskan untuk bermain. Disinilah diperlukan bimbingan lanjutan guru dan peranan orangtua yang senantiasa memberikan tugas belajar anak sehinga tidak ada istilah “ Bebas Belajar”. Tugas yang diberikan itu bisa terkait pembelajaran sekolah atau proyek hapalan anak salah satunya adalah tahfidz Qur’an, membantu kerja orangtua, membuat prakarya yang bermanfaat dan lain sebagainya.
Potret anak saat ini ketika mendengar, tiba saatnya untuk masuk sekolah yang dirasakan anak adalah keluh, kesah dan malas. Perasaan muncul karena niatan awal dari liburan sekolah itu adalah Bebas Belajar. Beda halnya, ketika niatan dari liburan sekolah itu kegiatan belajar di rumah, maka yang dirasakan anak ketika masuk sekolah adalah kebahagian karena dengan sekolah bisa belajar dengan guru dan teman.
Hari liburan saat ini, para orangtua dan anak disibukan dengan berbagai kegiatan yang diantarannya Bulan Ramadhan, Hari Lebaran dan Kegiatan Awal Masuk Sekolah. Alhamdulillah dari ketiga kegitan itu, yakni Kegiatan Ramadhan dan Hari Lebaran sudah dilalui dan sebentar lagi memasuki kegiatan Awal Masuk Sekolah.Tentunya dari agenda kegitan tersebut, bagi orangtua tentunya tidak dipungkiri menjadi bahan pemikiran terutama dari segi finansial yang salah satunya adalah biaya masuk sekolah, pakaian sekolah, pembelian alat tulis dan lain sebagainya. Perlu kita ketahui, hal inilah yang harus di antisipasi dari jauh hari bahkan dipersiapkan alokasi dana untuk berbagai kegiatan dari tahun ketahunnya, sehingga para orangtua tidak merasa kebingungan lagi ketika dihadapkan dengan kegiatan yang serentak dengan agenda yang luar biasa.
Friday, April 22, 2016
Monday, April 11, 2016
VISI DAN MISI PIB
PONDOK ILMU BANDUNG (PIB)
VISI
Menjadi wahana pendidikan yang menjungjung tinggi
nilai Keislaman, Kebersamaan, dan Ketauladanan
sebagai syiar Islam untuk
mewujudkan generasi bangsa yang pintar dan budiman.
MISI
- Membina pola pikir anak bangsa yang sukes dan berkah berdaya saing tinggi berorentasi pada prestasi berasaskan ridho Illahi.
- Menyelenggarakan pembianaan BTQ (Baca Tulis AL-Qur’an) sebagai upaya pemebrantasan buta huruf AL-Qur’an.
- Mengembangkan peranan pondok pesantren dan majlis taklim sebagai wahana pembinaan Akhlak dan Tempat Tholabul Ilmi.
- Melatih public speaking yang religius,komunikatif, handal dan profesional. Sebagai strategi penyampaian syiar dakwah.
- Menyelenggarakan les privat pelajaran Agama Islam dan UMUM yang nyaman, kreatif, kondusif, efektif dan efisien guna tercapaiannya hasil belajar anak yang unggul dan berprestasi.
Mewujudkan anak bangsa yang
berilmu,tawadhu dan maju untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
MOTO
“ GALI POTENSI GAPAI PRESTASI”Wednesday, April 6, 2016
LES PRIVATE BANDUNG
LES PRIVATE DAN BIMBEL
- AGAMA ISLAM
1) Baca tulis Al-quran
2) Aqidah dan Akhlak
3) Fiqih/syariah
4) Hadist Dan Doa
5) Bahasa Arab
6) Kajian kitab ( Safinah, Mukhtarul Hadist, Tijan Darury,Jurmyah, Kaelany, Imrity, Riyadul Badiah, Uquduluzain,Ta’lim Mutaalim Dll)
2) IPA
3) IPS
4) Bahasa (Indonesia, Arab. Inggris, Perancis, Jepang)
5) Komputer dll.
- PUBLIC SPEAKING
Pengajar InsyaAllah Berkompeten:
Ustad/Guru, Mahasiswa, dan Santri Pondok Pesantren
Hubungi : M. Andhis Abdillah S.Pd. (083820353375) PIN BB: 5D293187
- AGAMA ISLAM
1) Baca tulis Al-quran
2) Aqidah dan Akhlak
3) Fiqih/syariah
4) Hadist Dan Doa
5) Bahasa Arab
6) Kajian kitab ( Safinah, Mukhtarul Hadist, Tijan Darury,Jurmyah, Kaelany, Imrity, Riyadul Badiah, Uquduluzain,Ta’lim Mutaalim Dll)
- UMUM (SD. SMP. SMA)
1)
Matematika2) IPA
3) IPS
4) Bahasa (Indonesia, Arab. Inggris, Perancis, Jepang)
5) Komputer dll.
- PUBLIC SPEAKING
Pengajar InsyaAllah Berkompeten:
Ustad/Guru, Mahasiswa, dan Santri Pondok Pesantren
KAMI SIAP MEMBIMBING PUTRA-PUTRI ANDA
UNTUK MEMPERDALAM ILMU AGAMA ISLAM
SECARA PRIVATE PENGAJAR DATANG KE RUMAH, UNTUK WILAYAH BANDUNG
Hubungi : M. Andhis Abdillah S.Pd. (083820353375) PIN BB: 5D293187
Monday, April 4, 2016
HIJAB ADALAH KEWAJIBAN (Menunggu Kesiapan Strategi Hawa Nafsu)
7:44:00 PM
No comments
HIJAB ADALAH KEWAJIBAN
(Menunggu
Kesiapan Strategi Hawa Nafsu)
Oleh: M.
Andhis Abdillah S.Pd.
Kisah nyata penulis
bertanya pada anak kecil yang polos dan sholehah “Kenapa Pakai Kerudung?
Jawab Anak kecil : Biar Ayah Gak Masuk Neraka...
Jawab Anak kecil : Biar Ayah Gak Masuk Neraka...
Subhannallah" Jawabannya
luar biasa! karena tidak biasa dijawab oleh umumnya seorang akhwat..TERUTAMA
ANAK KECIL YANG BELUM MENGETAHUI BANYAK HAL TERKAIT HUKUMNYA
BERHIJAB/BERKERUDUNG.
Percakapan: Penulis
dan Dede Ufa usia 4 tahun (at
Daarul Fikri 01/April/2016)
Bagaimana Jika
Seorang anak ini ditanya.. Bagaimana kalau perempuan ga pakai kerudung?.
Asumsi penulis, kemungkinan anak kecil itu akan menjawab: Nanti Ayah Akan Masuk Neraka. Sahabat pembaca tentunya kita tidak ingin masuk neraka, karena kita semua tahu begitu dasyatnya siksaan di dalamnya. Disanalah dikumpulkan orang-orang yang durhaka, salah-satunya adalah perempuan yang tidak bisa menjaga auratnya.
Asumsi penulis, kemungkinan anak kecil itu akan menjawab: Nanti Ayah Akan Masuk Neraka. Sahabat pembaca tentunya kita tidak ingin masuk neraka, karena kita semua tahu begitu dasyatnya siksaan di dalamnya. Disanalah dikumpulkan orang-orang yang durhaka, salah-satunya adalah perempuan yang tidak bisa menjaga auratnya.
Sahabat pembaca,
salah satu langkah kita untuk menjaga aurat adalah dengan menggunakan
hijab/kerudung syar’i.
Begitu banyak model hijab versi tahun ke tahun, sehingga banyak sekali
jenis hijab yang menarik. Hanya saja, tidak semua hijab yang dianggap menarik itu
sesuai dengan syar’I aturan aturan Syariat Islam. Idealnya hijab yang syar’I
adalah menutup aurat yang ada di tubuh kita secara menyeluruh, jangan menutupi
bagaian kepalanya saja, sementara bagaian yang lainya tidak ditutupi.
Argumen
para perempuan yang belum brhijab adalah belum siap untuk berhijab. Ini adalah jawaban HAWA NAFSU ___Godaan
syaitan yang terkutuk!. Ingat hukum Islam tidak menunggu datangnya kesiapan
tetapi ikhlas melaksanakan. Sama
halnya ibadah shalat hukumnya wajib tidak menunggu kesiapan tetapi kita siap
untuk melaksanakan tanpa menunggu. Terdapat beberapa tipe perempuan jaman
sekarang, antara lain:
1)
Golongan Nenek-nenek.
a. Nenek-nenek
yang menggunakan hijab beranggapan bahwa masa tua adalah masanya
muroqobah/mendekatkan diri kepada Allah selagi Allah berikan kesempatan untuk
hidup. Berhijab kami lakukan karena atas perintah-Nya.
b. Nenek-nenek
yang tidak menggunakan hijab beranggapan bahwa masa tua adalah masa dimana masa
tanpa ada problem syahwat dengan lawan jenis, sehingga aurat diperlihatkan
tidak ada apa-apa. Naudzubillah (Ini adalah jawaban hawa nafsu yang akan
membawa kepada nerakanya
Allah)
2)
Golongan Remaja
a.
Golongan Remaja yang menggunakan hijab beranggapan bahwa masa
remaja adalah masanya untuk menjaga kemurnian diri/kesucian martabat perempuan
yang bersih dari pandangan syahwat laki-laki . Bagi perempuan yang masih lajang
ataupun yang sudah menikah.
b.
Golongan Remaja yang
tidak menggunakan hijab beranggapan bahwa masa muda adalah masa dimana masa
bebas berekspresi agar disukai oleh semua orang, khususnya para lelaki.
Naudzubillah (Ini adalah jawaban hawa nafsu yang akan membawa kepada
nerakanya Allah).
Pesan
Penulis:
1) Wahai
orangtua jagalah anakmu sebelum membawa ke jurang neraka... Berikan intruksi
yang tegas, harga mati tanpa negosiasi.
2) Wahai
yang belum berhijab segeralah kalian semua berhijab sebelum auratmu melilit tubuhmu menjadi api
neraka!
TAFSIR CINTA “ASSALAMUALAIKUM”
7:15:00 PM
No comments
TAFSIR
CINTA “ASSALAMUALAIKUM”
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.
Ya Allah
berikanlah kesempatan hidupku di dunia ini bersama anak yang sholeh….Itulah doa yang penulis panjatkan ketika bersama dengan para
santri kepada Allah. Layaknya seorang
guru di pagi hari bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah/madrasah, yang penulis bayangkan adalah wajah
santri yang sholeh dan sholehah (rasanya ingin segera bertemu
dengannya). Salah satu amalan santri yang saya rindukan adalah UCAPAN
SALAMNYA yaitu Assalamualaikum.
Alhamdulillah selama mengajar di SD Islam Terpadu Daarul Fikri Bandung
para santrinya sudah membiasakan untuk mengucapkan salam kepada setiap
orang yang bertemu, termasuk guru, staf pegawai dan tamu yang berkunjung ke
sekolah. Salah satu penguat kami adalah doa yang anak berikan melalui ucapan
salam (Assalamualaikum).
InsyaAllah
benih-benih cinta kasih sayang akan terikat dengan kuat, layaknya peranan guru
yang ikhlas menyampaikan ilmunya dan
santri yang hormat/taqdim pada gurunya. Hal ini, bisa dilaksanakan dengan kalimah Assalamualaikum.
Yang penulis
rasakan, adalah ketika tiba di sekolah semua santri berbaris rapih menyambut
guru dengan berlarian dan antri untuk bersalaman dan mengucapkan salam. Adapun
hikmah dari perjalanan penulis bersma santri terkait ucapan salam (Asslamualaikum)
adalah:
1. Makna dan Hikmah dari Asslamualaikum
adalah Semoga Allah limpahkan
keselamatan pada kalian semua. Kalimat
ini mengandung makna doa. Kita sudah mengetahui begitu hebatnya peranan doa
dalam kehiduapn kita, termasuk doa keselamatan. Jika kita ditanya ‘apakah
kita ingin selamat? Tentunya pasti ingin selamat. Ini adalah jawaban yang sama
setiap orang mustahil kalau pun berbeda. Sangatlah beruntung bagi orang yang diberikan
salam (Assalamualaikum) karena ia
di doakan agar selamat. Selamat disini tidak hanya selamat di dunia tetapi
global (di dunia dan akhirat).
22. Lipatan pahala
keberkahan mengucapkan dan
menjawab salam adalah ketika penulis rasakan ketika tiba di sekolah/madrasah, jika dihitung santri jumlahnya 217 semuanya
bersalaman dan mengucapkan salam (Asalamualaikum) maka doa keselamatan yang diberikan,
Alhamdulillah sangat banyak. Insya Allah
akan di ijabah/qabul oleh Allah dan keselamatan akan tercurah pada kita semua
amin (termasuk diijabah semua urusan akhirat dan dunia dan di i stiqomahkan
dalam ‘ibadah). Intinya selamat dunia dan akhirat.
Pesan penulis berkenaan Salam (Assalamualaikum):
Latihlah anak-anak kita untuk membiasakan
mengucapkan salam ketika ( bertemu dengan saudara/orang lain, masuk ke
rumah/kelas/ruangan). Pembiasaan ini, memanglah tidak mudah kecuali dengan
kesabaran dan istiqomah insyaAllah akan
bisa. Awali dengan diri kita untuk membiasakan mengucapkan salam, melalui
contoh sikap InsyaAllah anak-anak kita akan meniru/mentauladani sikap baik
kita.
Sunday, April 3, 2016
SEYUMAN DOA (Pembawa Keberkahan Bersama)
6:32:00 PM
1 comment
SEYUMAN DOA
(Pembawa Keberkahan Bersama)
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.
Diam tersendiri, tak ada teman yang menemani. Hal ini , adalah ketentuan Allah husnudzon kepada-Nya ini yang terbaik, mungkin belum saatnya ku bisa seperti orang lain. Hatiku terkadang diliputi rasa iri bangkan dengki melihat kebahagiaan orang lain. Rumah yang megah, kendaraan yang berkilat, uang yang berlipat, hidup mewah dan bahagia. Semua itu siapa yang gak mau, tentunya pasti kita mau dan ingin memilikinya. Ketika melihat seseorang yang lebih urusan dunianya dari ku, maka yang dilakukan adalah mengelus dada saja, sambil mengeluh. KENAPA AKU TIDAK BISA SEPERTI TU! “ Rumah Megah, Mobil Antik, Motor Metik" (Jawaban nafsu yang iri melihat kebahagian orang lain).
Alhamdulillah Allah berikan pelajaran bagiku untuk mengingat-Nya melalui pelajaran yang diberikan oleh anak tercinta Muhammad Najwan Shofa. Ia adalah anak kebanggan ku dan istri tercinta sebagaimana yang disanjung-sanjung oleh semua orangtua pada anaknya. Ketika kami bersama-sama untuk berolahraga denga para santri PIB (Pondok Ilmu Bandung) ke UPI, ternyata disana Allah memberikan hikmah pada kami melalui Anak yang sholeh ini. Pada saat semua santri PIB berolangraga Najwan hanya diam saja berdiri dan mengangkat kedua tangan, sambil berbicara. Layaknya anak kecil bahasanya yang tak dimengerti oleh orang dewasa. Hanya saja saya, menafsirkan melalui gerakan tangannya yang mengekspresikan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Setibanya di rumah kami sadar, bahwa ketika kondisi Najwan yang tidak bisa bermain dengan kakak-kakanya (Santri PIB), ia hanya bisa berdoa saja. Asumsi ku pada saat itu, Najwan dengan bahasanya berdoa kepada Allah untuk kakak-kakaknya:
- Ya Allah berikanlah kesehatan dan keselamatan ketika kakak-kakak Najwan berolah raga
- Ya Allah berikanlah aku peluang untuk bermain seperti kakak-kakak
Amin Allahumma Amin!!!!!!
HIkmah dari ilustrasi Najwan, kita dapat mengambil kesimpulan. JIKA TIDAK BISA MEMILIKI APA YANG ORANG LAIN MILIKI MAKA BERDOALAH UNTUKNYA AGAR DIBERKAHKAN APA YANG DIMILIKINYA. DANTAK LUPA BERDOA JUGA KEPADA ALLAH RIZKI BERKAH YANG MEREKA MILIKI DIBERIKAN PULA KEPADA KITA.
Saturday, April 2, 2016
MATAHARI DAN MATA HATI (Cahaya Cinta Untuk Sang Istri)
3:58:00 PM
No comments
MATAHARI DAN MATA HATI
(Cahaya Cinta
Untuk Sang Istri)
Oleh: M. Andhis
Abdillah S.Pd.
Matahari kau menyinari
seluruh bumi dengan cinta dan kasih sayang
Mata hati kau hanya
menyinari sang istri dengan cinta
dan kasing sayang
Matahari kau memberikan
cahaya cinta pada bumi dari pagi hingga petang
Mata hati kau
memberikan cahaya cinta pada sang istri siang dan malam
Matahari cahaya
cintamu menghilang sesaat di bumi karena
gerhana
Mata hati cahaya
cintamu setiap saat ada
untuk sang istri
Matahari tingkat
cahaya cintamu di bumi setiap wilayah
berbeda karena cuaca
Mata hati tingkat
cahaya cintamu istiqomah pada sang istri di manapun kau berada.
Friday, April 1, 2016
PAHLAWAN ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA
4:53:00 PM
No comments
PAHLAWAN ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA
(Jawab Santri Sholeh “Tersenyum & Percaya Diri)
Oleh: M. Andhis
Abdillah S.Pd.
Bel Istirahat
telah tiba!!! Aku sangat bahagia karena
tiba saatnya untuk istirahat. Ternyata kebahagiaan yang aku rasakan sama dirasakan oleh para santri. Saat
istirahat inilah dijadikan oleh para santri untuk untuk shalat, bermain dan makan. Beda halnya kalau seorang guru waktu
istirahat dijadikan untuk shalat, makan, dan merenung/ berfikir - Bagaimana cara menyampaikan bahan ajar di
jam pelajaran selanjutnya. Lamanya
Istirahat tak terasa 15 menit berlalu, tak terasa bel pun berbunyi, tanda
masuknya waktu belajar. Akhirnya saya masuk ke madrasah untuk mengajar. Sebelum
memasuki pembahasan materi ajar,
seperti biasa diawali dengan membaca doa dan murojaah hapalan Al-Qur’an. Hal ini, merupakan kegiatan yang sudah
dirutinkan setiap mengawali pelajaran baru.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikanpembahasan
mengenai PAHLAWAN. Sebelum menjelaskan definisi dari pahlawan .
Saya mengajukan pertanyaan kepada santri ( KLS 3 SD) terlebih dahulu. APA ARTI DARI
PAHLAWAN?.. Ternyata ada salah satu
siswa yang mengankat tangannya sangat tinggi dan berkata (AKU BISA)”. Saya
beranggapan bahwa santri ini akan menjawab dengan tepat, karena ekpresi dan
mimik mukanya yang meyakinkan.
Saya berikan kesempatan santri itu untuk menjawab. Silahkan
jawab pertanyaannya.
SANTRI berkata : ( PAHLAWAN ITU ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA)
Semua yang ada di kelas tertawa dengan jawaban santri
itu, termasuk saya pun sama tertawa.
Sahabat pembaca. Hikmah dari jawaban santri (PAHLAWAN ITU
ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA ) itu adalah bentuk apresiasi pikiran anak yang luar biasa menyikapi
kegiatan yang ada pada UPACARA
BENDERA yang pada umumnya dilakukan oleh
setiap lembaga, termasuk sekolah/madrasah. Jawaban Santri ini memang benar
tetapi belum tepat, hanya saja , saya salut dan bangga karena menjawab dengan
tegas dan percaya diri.
Dilihat dari makna yang dimaksud santri ini, saya kira
mempunyai makna yang mendalam dan
mengandung konotasi positif. Mari kita lihat Makna Dari Mengeningkan CIpta itu
sendiri. Pada kegiatan upacara bendera ada salah satu kegiatan mengeningkan
cipta dengan meksud mengenang jasa para pahlawan. Adapun intruksi Pembina
kepada seluruh peserta upacara adalah:
Marilah kita
tundukan kepala kita dan membacakan surat Al-Fatihah ditujukan untuk para pahlawan yang mendahului
kita Mengheningkan cipta mulai.
(Santri ini menjawab pahlawan
adalah menheningkan cipta, saya kira ia, selau mendengar berulan kali kata PAHLAWAN pada redaksi
intruksi Pembina).
Asumsi saya, jika saya tanya santri ini, ditanya BAGAIMANA
CARA MENGHARGAI PAHLAWAN? Maka jawabannya ( Mengheningkan Cipta dan Membacakan
Al-Fatihah)
Dari sinilah saya
memdapatkan pelajaran yang berharga’ ternyata cara menyikapi dan mengahrgai
para pahlawan yang sudah berjuang bagi
kita semua adalah:
1) Mengeningkan cipta
( Maksud dari mengheningkan cipta disini adalah mengenang pahlawan,
begitu beratnya perjuangan yang dilaluinya.
Bahkan mengorbankan jiwa raganya untuk kepentingan Agama Islam, Nusa dan Bangsa
Republik Indoneisa.
2) Membacakan surat Al-Fatihah ( Maksud dari
Membacakan surat Al-Fatihah adalah
doa yang ditujukan untuk para pahlawan yang sudah mendahului kita, berkah dari
bacaanya semoga Allah berikan
keselamatan di akhirat untuknya. Salah satu yang tidak putus amalannya adalah
doa anak sholeh termasuk kita semua salah satu keturunannya yang merupakan
cikal bakal generasi para pahlawan)
Wednesday, March 30, 2016
WACANA YANG TAK MUDAH TERLAKSANA
8:33:00 PM
No comments
WACANA YANG TAK MUDAH TERLAKSANA
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.
Manusia berhak
untuk berencana namun hakekat Allah yang memastikan itu terjadi. Hanya saja
ketetapan Allah (Takdir Mubrob) dapat dirubah dengan ikhtiar. Allah SWT berfirman
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا
مَا بِأَنْفُسِهِمْ * سورة الرعد
Artinya : … Sesungguhnya
allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri … ( QS. Ar-Ra’du 11 )
1.
Allah langsung memberikan apa yang kita inginkan
2.
Allah menggantikan apa yang kita inginkan dengan
yang lain
3.
Allah akan berikan kelak di akhirat yang kekal
dan abadi
Wacana manusia begitu banyak, hanya saja ikhtiar dan doa seringkali manusia
tak
upayakan secara maksimal. Karena masih diliputi oleh rasa malas dan keputusasaan.
Sekalipun gagal, semangat hidup harus ada tersimpan pada diri kita. Melalui
kegagalan wacana yang tak terlaksana inilah, kita akan mendapatkan pelajaran
yang luar biasa. Step By Step Insyaallah kita akan bisa melaluinya. Rosulullah
Nabi Muhammad Saw cmemberikan doanya kepada umatnya gara tetap semangat dan tak
malas.
اللَّـــهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ
مِنَ الْحَـمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْـِز وَاْلكَسَلِ
وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُـبْنِ
وَالْبُخْـلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَـهْرِ الرِّجَالِ.
Allohumma innii a’uudzubika minal hammi
wal hazani wa a’uudzubika minal ’ajzi walkasali, wa a’uudzubika minal jubni wa
bukhli, wa a’uudzubika min gholabatid-daini wa qohrirrijaal.
Semoga Allah SWT memebrikan yang terbaik bagi kita semua.. AMIN!!! Istajib
Du’ana
SHALAT DAN TELAT
10:03:00 AM
No comments
SHALAT DAN TELAT
Oleh: M. Andhis Abdillah S. Pd.
Shalat adalah tiangnya agama Islam, sudah barang
tentu itu menjadi kunci kesempurnaan seorang hamba Allah. Banyak sekali ayat Al-Qur’an
dan hadist yang menjelaskan tentang shalat yang meliputi perintah,keutamaan, larangan,syarat,rukun,pembatalan,
dan waktunya shalat. Hal ini, sangatlah
terperinci dengan jelas karena ini
adalah amalan yang akan dihisab pertama
oleh Allah SWT.
Tanpa disadari ataupun disadari banyak sekali orang yang TELAT dalam melaksanakan dalam shalat contohnya:
1. Telat Shalat karena sibuk pekerjaan/bermain tetapi
mengerjakan shalat akhir waktu
2. Telat sholat karena udzhur (Tidur/Lupa) tetapi mengerjakan shalat akhir waktu
v Telat Shalat karena
sibuk pekerjaan tetapi mengerjakan shalat
akhir waktu
Rosul menjelaskan “ Shalat Itu Lebih Baik Awal Waktu” Hanya saja zaman sekarang banyak sekali kaum
muslim yang lupa bahkan sengaja, meninggalkan keutamaan shalat di awal waktu.
Ketika terdengar adzan hanya sebatas mendengarkan tanpa menjawab dan
melaksanakan panggilan shalat. Hal ini karena terkalahkan oleh kebutuhan DUNIA.
Sika p orang mu’min itu tidak mengenyampingkan
Shalat di atas kebutuhan dunia . Shalat Nomor Pertama.
Alhamdulillah
mendapatkan ilmu dari Syaihuna Al-Mukarom KH. Mumu Abdul Mukti Pimpinan
Pondok Pesantren Al-Barokah berpesan:
(Rabu, 30/Maret/2016 )
“ SHALAT TEH KUDU DITUNGGUAN LAIN
DITINGGALKEUN”
Artinya: Shalat itu harus kita tunggu bukan kita
tinggalkan
Beliau
berpesan tungguilah shalat dan sambut dengan persiapan dengan cara berwudhu,Itikaf
tadarus Al-Qur'an , murojaah,dll . Janganlah meninggalkan shalat. Mari kita
sambut shalat, tidak hanya setelah mendengar adzan kemudia bergegas wudhu. Tetapi
kita sambut shalat sebelum adzan dengan berbagai persiapan dengan cara berwudhu,Itikaf tadarus
Al-Qur'an , murojaah,dll. Telat shalat tetapi
mengerjakan shalat akhir waktu ini adlah
amalan yang kuarang baik namun mendapatkan predikat baik daripada tidak shalat.
v Telat sholat karena
udzhur (Tidur/Lupa) tetapi mengerjakan shalat
akhir waktu
Udzhur shalat ketiduran karena
tidak ada yang membangunkan itu di perbolehkan, yang tidak diperbolehkan adalah
ketika ada orang yang mengingatkan tetapi tidak di respon bahkan sengaja
melupakan. Begitupun sama lupa karena tidak disengaja dan pada saat itu teringat ketika akhir waktu shalat maka diperbolehkan,
sebagai penggantinya adalah qodo.
Sebagai masukan cobalah membuat alrm shalat menggunakan HP/Bel Jam
sehingga waktu shalat selalu diingatkan.
Semoga Kita Termasuk Orang
Mukmin Yang TEPAT SHALAT TIDAK TELAT SHALAT
Insyallah Allah dilanjut
pembahasan TINGGAL SHALAT SUSAH SEKARAT
Tuesday, March 29, 2016
KEBERKAHAN BERKUMPUL DENGAN ULAMA
10:43:00 PM
No comments
KEBERKAHAN BERKUMPUL DENGAN ULAMA
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.
Alhamdulillah
bisa berkumpul dengan para ulama, kyai, ustad dan para pencita ilmu. Hal ini
merupakan perjalanan menggapai keberkahan dunia. Bersilaturahmi dengan para
ulama merupakan aktivitas yang luar biasa karena berkumpulnya dengan
ulama/orang yang sholeh akan mengantarkan diri kita untuk mempunyai
keingingan atau motivasi menjadi ulama.
Berawal dari tekad yang kuat , niat karena Allah ingin
dekat dengan para ulama. Insyaallah diiringi dengan ikhtiar dan doa akan di
ijabah oleh Allah apa yang dihajatkan. Salah satunya adalah ketika mengikuti
MTQ Nasional tingkat Mahasiswa di
Makasar saya bisa bersama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. atau sering
dikenal Said Aqil Siroj. Dilihat dari keilmuannya Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A sangat
luar biasa beliu lahir di Pondok
Pesantren tentuanya ilmu agamanya tidak diragukan lagi beliau menjabat sebagai
Ketua Umum PBNU untuk periode kedua (2015-2020) dan pernah menjadi Menteri
Agama pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Adapun yang sudah
dibuatnya adalah:
·
I’jaz al-Qur'an dan Metodologi Tafsir, Penerbit Dina Utama
Semarang (Dimas) Toha Putra Group tahun 1993
·
Ushul Fiqh, Sejarah dan Suatu Pengantar (proses cetak)
·
Ilmu Takhrij Hadis, Sejarah dan Suatu Pengantar (proses cetak)
·
Perkembargan Hukum Islam Mazhab Syafi'i, Studi Perbandingan
Qaul, Qadim dan Qaul Jadid. Penelitian Individual IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
·
Dimensi-Dimensi Kehidupan dalam Perspektif Islam, diterbitkan
oleh Universitas Islam Malang (UNISMA), 2001
·
Transfusi Darah ditinjau dari Hukum Islam. Paper Sarjana Muda
Fakultas Syari'ah IAIN Raden Fatah Palembang
·
Naqlu al-Dam wa Atsaruhu fi al-Syari'ah al-Islamiyah (Judul
Skripsi) Fakultas Syari'ah IAIN Raden Fatah Palembang, 1971 (Sumber: id.wikipedia.org)
Dengan bertemunya dengan beliau
mudah-mudahan menjadi berkah. Tergesit dalam hati, ketika bertemu dengannya adalah
berdoa agar bisa seperti beliau. Mempunyai ilmu yang berlian serta
mengamalkannya. Istajib Du’ana Amin.....
Alhamdulillah atas izin Allah saya
bisa berkumpul
kembali dengan para Ulama kembali ketika MTQ Provinsi Jawa Barat awal dari
kepercayaan dari Pemkot Cimahi dikirimkanlah delegasi dari berbagai cabang
lomba, termasuk saya sebagai peserta M2IK terkait karya tulis ilmiah Al-Qur'an,
Dari sini saya bisa berkumpul dengan para Qari,Tahfid, Mufasir dan Para Dai
(Syarhil Qur'an). Tergesit dalam hati ingin seperti orang lain yang mempunyai
keahlian dibidang Al-Qur'an (Tilawah,Qiroatus Sab'ah,
Syarhil Qur'an, Khat Qur'an dll) hanya saja keahlian yang belum sampai pada
tingkatnya/maqomnya. Tetapi diringi dengan niat, ikhtiar dan doa . Insyallah
akan tercapai baik itu oleh saya sendiri ataupun oleh keluarga (anak,
cucu,cicit dll.)
Hal yang harus dilakukan ketika berkumpul
dengan para ulama adalah:
1. Berdoalah dalam hati semoga Allah
menjadikan diri kita seperti beliau
2. Mintalah doa padanya agar
mempunyai ilmu yang berkah
3. Doakanlah semoga beliau panjang
umurnya dan berkah selaluINVESTASI ILMU DI DUNIA (Cahaya Keberkahan Dunia dan Akhirat)
8:59:00 PM
No comments
INVESTASI ILMU DI DUNIA
(Cahaya Keberkahan Dunia dan Akhirat)
Oleh M. Andhis Abdillah S.Pd
Terasa berkah hidup di dunia ini , ketika berbagi ilmu dengan hamba Allah yang membutuhkan. Inikah ilmu yang bermanfaat.Teringat ketika mondok di pesantren Sering kali disampaikan oleh Syaihuna Almukarom KH. Mumu Abdul Mukti Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barokah Bandung. Berpesan kepada seluruh Santrinya:
“ Elmu Numanfaat Nyaeta Boga Elmu (Sok sanajan Saeutik) Bisa diamalkeun
Sarta Diurukeun sanajan teu loba anu diurukanana”
“ Tong! Ninggali Lobana Santri , Sok Sanajan Saurang eta wurukan sing ikhlas”.
dan diberikan illmunya kepada oranglain walaupun sedikit yang belajarnya."
“Jangan! Melihat banyaknya santri, walupun satu orang bimbinglah dengan ikhlas".
Pesan KH. Mumu Abdul Mukti (Akang Sepuh) diatas, merupakan pondasi para pencinta ilmu termasuk para santri yang masih dalam pembelajaran di pondok ataupun yang sudah mukim/menetap di kampung halamannya. Ketika kita mempunyai ilmu maka cobalah untuk berbagi, karena ilmu adalah amanah dari Allah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah baik itu, sifatnya untuk pribadi bahkan lebih baiknya lagi bagi orang lain. Jika ilmu kita diberikan kepada orang lain, maka ilmu itu akan menjadi cahaya keberkahan.
Janganlah memandang banyak atau sedikitnya santri/siswa yang dibimbing tetapi lihatlah semangat belajarnya. Tidak menutup kemungkinan itulah santri/siswa pilihan yang kelak mengamalkan ilmu yang sudah di berikan. Dan kemungkinan santri/siswa itulah yang akan menjadi Kyai/Ustad. Inilah ilmu yang tidak akan putus amalannya sampai meninggal. Ilmu yang diberikan merupakan Investasi Kita selama di dunia yang menjadi ladang amal kita kelak meninggal nanti.
Bayangkan ketika seorang Kyai/Ustad yang sudah meninggal mendapatkan cahaya keberkhan ilmu di alam kubur/akhirat, karena ilmunya yang diamalkan oleh santrinya. Maka amalan santri itu menjadi ladang amal ibadah bagi sang kyai/Ustad juga. Wahai pencinta ilmu amalkanlah ilmu dan berbagi lah kepada sesama hamba Allah. Berbagi ilmu tidaklah akan berkurang keilmuan kita , tetapi sebaliknya Insya ALllah ilmu kita akan bertambah. Segeralah berinvestasi dengan ilmu, selagi kita di berikan kesempatan untuk hidup di dunia oleh Allah SWT.
Monday, March 28, 2016
KONSEP ’Abd (Perspektif Al-Qur’an)
8:06:00 PM
No comments
KONSEP ’Abd
(Perspektif
Al-Qur’an)
Oleh : M. Andhis
Abdillah S.Pd.
Dalam kaitan ini ’Abd mempunyai arti positif,
yaitu seorang yang tunduk, taat, dan patuh kepada Tuhannya. Sedangkan ’Abd
dalam kehidupan masyarakat yang mengenal perbudakan mempunyai arti negatif,
karena hilangnya kemerdekaan bagi seorang dan adanya penindasan terhadap
manusia taat dan patuh kepada penciptanya. Oleh karena itu, kata ’Abd untuk menyebut nabi-nabi,
antara lain:
Artinya:
“(yaitu) anak cucu dari
orang-orang yang kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba
(Allāh) yang banyak bersyukur”(Q.S. Al-Isrā` [17] :3).
1)
Nabi Sulaīmān a.s.Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“ Dan kami karuniakan
kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya dia amat
taat (kepada Tuhannya)” (Q.S. Șād [38]:30).
2)
Nabi Ayyūb a.s..Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“Dan ingatlah akan hamba
kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya Aku diganggu syaițān
dengan kepayahan dan siksaan’’ (Q.S. Șād [38]:41).
3)
Nabi Isa a.s..
Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang
kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan kami jadikan dia sebagai tanda
bukti (kekuasaan Allāh) untuk Bani lsrail’’ (Q.S. Al-Zukhruf [43] :59).
5) Nabi Muhammad s.a.w.. Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“ Dan bahwasanya tatkala
hamba Allāh (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja
jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya‘’ (Q.S. Al-Jinn [72] :19).
Kata ‘Ibād digunakan untuk menyebut hamba sahaya.
Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“ Dan kawinkanlah
orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin)
dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.
jika mereka miskin Allāh akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allāh
Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui (Q.S. Al-Nūr [24]: 32).
Disamping itu, digunakan untuk menyebut Nabi-nabi Allāh.
Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“ Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq
dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang
Tinggi” (Q.S. Șād [38] :45).
Kata ‘Ibād digunakan untuk menyebutkan semua manusia.
Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“ Sesungguhnya
Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang dia kehendaki dan menyempitkannya;
Sesungguhnya dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya” (Q.S. Al-Isrā [17]:30).