Tuesday, March 29, 2016

INVESTASI ILMU DI DUNIA (Cahaya Keberkahan Dunia dan Akhirat)

INVESTASI ILMU DI DUNIA
(Cahaya Keberkahan Dunia dan Akhirat)
Oleh M. Andhis Abdillah S.Pd

Terasa berkah hidup di dunia ini , ketika berbagi ilmu dengan hamba Allah yang membutuhkan. Inikah ilmu yang bermanfaat.Teringat ketika mondok di pesantren Sering kali disampaikan oleh Syaihuna Almukarom KH. Mumu Abdul Mukti Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barokah Bandung. Berpesan kepada seluruh Santrinya:
“ Elmu Numanfaat Nyaeta Boga Elmu (Sok sanajan Saeutik) Bisa diamalkeun
Sarta Diurukeun sanajan teu loba anu diurukanana”
“ Tong! Ninggali Lobana Santri , Sok Sanajan Saurang eta wurukan sing ikhlas”.

Artinya : “ Ilmu yang bermafaat adalah mempunyai Ilmu (walaupun sedikit) tapi diamalkan
dan diberikan illmunya kepada oranglain walaupun sedikit yang belajarnya."
“Jangan! Melihat banyaknya santri, walupun satu orang bimbinglah dengan ikhlas".
Pesan KH. Mumu Abdul Mukti (Akang Sepuh) diatas, merupakan pondasi para pencinta ilmu termasuk para santri yang masih dalam pembelajaran di pondok ataupun yang sudah mukim/menetap di kampung halamannya. Ketika kita mempunyai ilmu maka cobalah untuk berbagi, karena ilmu adalah amanah dari Allah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah baik itu, sifatnya untuk pribadi bahkan lebih baiknya lagi bagi orang lain. Jika ilmu kita diberikan kepada orang lain, maka ilmu itu akan menjadi cahaya keberkahan.
Janganlah memandang banyak atau sedikitnya santri/siswa yang dibimbing tetapi lihatlah semangat belajarnya. Tidak menutup kemungkinan itulah santri/siswa pilihan yang kelak mengamalkan ilmu yang sudah di berikan. Dan kemungkinan santri/siswa itulah yang akan menjadi Kyai/Ustad. Inilah ilmu yang tidak akan putus amalannya sampai meninggal. Ilmu yang diberikan merupakan Investasi Kita selama di dunia yang menjadi ladang amal kita kelak meninggal nanti. 
Bayangkan ketika seorang Kyai/Ustad yang sudah meninggal mendapatkan cahaya keberkhan ilmu di alam kubur/akhirat, karena ilmunya yang diamalkan oleh santrinya. Maka amalan santri itu menjadi ladang amal ibadah bagi sang kyai/Ustad juga. Wahai pencinta ilmu amalkanlah ilmu dan berbagi lah kepada sesama hamba Allah. Berbagi ilmu tidaklah akan berkurang keilmuan kita , tetapi sebaliknya Insya ALllah ilmu kita akan bertambah. Segeralah berinvestasi dengan ilmu, selagi kita di berikan kesempatan untuk hidup di dunia oleh Allah SWT.

0 comments:

Post a Comment