KERANGKA PEMIKIRAN PENDIDIKAN
(Q.S Al-Furqān Ayat 63-73)
Gambar 1.2.
Kerangka Berpikir Penelitian
Potret keadaan manusia saat ini mengalami perubahan dalam
segala pola dan perilaku kehidupan yang menimbulkan krisis sosial. Hal ini
diperlukan solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut. Pada gambar 1.2.
dijelaskan peranan Al-Qur`ān sebagai pedoman kehidupan manusia di muka bumi
yang berisi wahyu Allāh SWT yang disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada
umatnya.
Al-Qur`ān mengandung ajaran yang relevan untuk kehidupan
manusia kapan saja dan di mana saja. Al-Qur`ān sebagai kitab solusi
permasalahan yang hadapi saat ini. Maka dari itu, peneliti menganalisis isi
kandungan Al-Qur`ān fokus analisis ayat Q.S. Al-Furqān [25] ayat 63-70.
Setelah dipilih ayat yang akan dianalisis, peneliti
menganalisis isi dengan metode mauḍū’ī`
yaitu metode yang ditempuh oleh seorang mufasīr dengan cara menghimpun seluruh ayat-ayat Al-Qur’ān yang
berbicara tentang suatu tema serta mengarahkan kepada satu pengertian
dan satu tujuan. Adapun tafsīr yang dijadikan sebagai rujukan, antara
lain; Tafsīr Al-Misbah, Terjemah Tafsīr
Fiẕilāl Al-Qur’ān, Terjemah Tafsīr
Al-Qurțubī, Terjemah Tafsīr
Al-Aisar dan Terjemah Tafsīr Ibnu Kaśīr. Kajian analisis tafsir ini
yaitu dengan cara deskriptif-kompratif artinya membandingkan pandangan para
mufasīr yang satu dengan yang lain, mensintesiskan, kemudian penulis
menyimpulkan dengan tujuan menemukan
Karakteristik Hamba Allāh yang termaktub dalam Q.S. Al-Fur’qan [25] ayat 63-70.
Kemudian peneliti, menganalisis lagi implikasinya terhadap pengembangan
pendidikan Islām sebagai upaya mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang beriman dan bertakwa.
0 comments:
Post a Comment